Cinta Bertepuk Sebelah Tangan bukan peristiwa aneh.Banyak diantara kita,bahkan mungkin diri sendiri, pernah mengalami hal ini. Berani jatuh cinta, berarti harus siap menanggung segala resikonya.Salah satu resikonya adalah cinta ditolak alias hanya bertepuk sebelah tangan.
Sakit hati? Kecewa? Perasaan sakit hati dan kecewa memang tak dapat dielakkan jika cinta bertepuk sebelah tangan.MANUSIAWI.Pasti ada perasaan tak nyaman jika keinginan kita tak terpenuhi, termasuk keinginan kita untuk dicintai oleh orang yang kita cintai. Ada rasa kecewa jika orang yang kita cintai ternyata tak mencintai kita atau bahkan telah memiliki orang lain untuk dicintai.
Rasa kecewa itu juga bisa muncul karena rasa ego kita. Kita yakin telah memiliki wajah oke, penampilan keren, populer dipergaulan, dan sebagainya, tapi kenapa bisa sampai ditolak?
Rasa kecewa yang kita alami karena cinta bertepuk sebelah tangan tak selalu dapat kita sikapi seperti yang dikatakan oleh D'Bagindas: ..."namun kubalas dengan senyum keindahan.." Akan tetapi tak perlu pula sampai seperti ungkapan bernada guyon yang terkenal di masyarakat: Cinta ditolak,Dukun bertindak. Berbesar hatilah. Terimalah kenyataan dengan jiwa besar dan lapang dada. Terimalah penolakan itu dengan akal sehat.
Berjuang demi meraih cinta memang perlu,namun berjuang tidak sama dengan memaksakan dia untuk mencintai kita? Pemaksaan hanya akan mengakibatkan orang yang kita cintai itu menjadi tidak berbahagia. Jika kita mencintai dia, kita tentu ingin dia berbahagia kan??
Cinta bertepuk sebelah tangan bukan akhir dari kehidupan. Kita tak perlu tahu, hikmah apa yang berada dibalik penolakan itu. Mungkin saat ini dia terlihat begitu sempurna dimata kita, namun siapa tahu di masa depan ternyata kita tak berbahagia dengannya. Mungkin bukan dia cinta sejati kita.
0 komentar:
Posting Komentar