Sumber : http://hardiyankesuma.blogspot.com/2013/07/macam-macamjenis-topologi-di-dalam-jaringan-komputer.html
Macam-macam/Jenis Topologi di Dalam Jaringan Komputer
Sumber : http://hardiyankesuma.blogspot.com/2013/07/macam-macamjenis-topologi-di-dalam-jaringan-komputer.html
1. Topologi Bus
Topologi bus ini menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain dengan sistem berantai menggunakan kabel koaksial. Node nya dihubungkan secara seri dengan kabel koaksial itu.
Kelebihan Topologi bus :
- Layout kabelnya sederhana dan instalasi juga mudah
- Hemat biaya sebab kabel yang dibutuhkan sedikit
- Jika komputer satu mati, komputer lainya tidak akan terganggu
- Sangat bergantung pada kabel utama (backbone)
- Kemungkinan terjadi data collision (bentrok data) sangat besar
- Jika salah satu kabel client putus maka koneksi akan mati semua
Topologi star ini paling sering digunakan, terutam di lab komputer sekolah. Semua data yang akan ditransfer harus melewati server atau hub/switch. Topologi star bergantung pada hub, jika hub rusak maka semua koneksi akan mati.
Kelebihan Topologi star :
- Struktur nya paling flexibel
- Kontrol koneksi lebih terpusat
- Penambahan komputer/client sangat mudah dan tidak akan mengganggu komputer/client yang lain
- Biaya mahal sebab kabel yang digunakan lumayan banyak
- Sangat bergantung pada hub/switch
- Penangan/perawatan lebih rumit
3. Topologi Mesh
Topologi mesh ini jarang digunakan karena jalur koneksi nya rumit atau tidak diatur, sehingga jika ada kerusakan susah di telusuri jalan keluarnya. Topologi mesh menggunakan jalur ganda yang memungkinkan kita untuk langsung berkoneksi dengan komputer yang kita inginkan.
Kelebihan Topologi mesh :
- Kita dapat berkoneksi dengan komputer yagn diinginkan/dituju
- Dapat menampung banyak komputer/client
- Memiliki sifat Robust (jika koneksi salah satu client rusak, tidak mempengaruhi koneksi client yang lain)
- Membutuhkan banyak kabel dan biaya
- Perawatan juga rumit dan ongkos perawatan mahal
- Mudah mengalami gangguan
4. Topologi Ring
Topologi ring memiliki bentuk lingkaran yang menghubungkan setiap node
dalam jaringan dengan cara setiap node yang dihubungkan dengan node
lainya. Sistem topologi ini adalah memutar setiap koneksi, jadi jika
kita ingin mengirim data harus melalui jalur lingkaran yang berputar
bergantian.
Kelebihan Topologi ring :
- Terjadinya data collision sangat minim
- Hemat kabel dan murah biaya
- Aliran data mengalir lebih cepat
Kekurangan Topologi ring :
- Jika terminal satu mati maka akan mati semua
- Peka terhadap kesalahan
- Sulit dikembangkan
5. Topologi Tree/Hierarchical
Topologi tree adalah pengembangan dari topologi bus. Topologi ini
merupakan gabunga topologi star yang dihubungkan pada topologi bus.
Media koneksi data menggunakan satu kabel bercabang.
Kelebihan Topologi tree :
- Support banyak hardware dan software
- Memebagi bagian yang lebih mudah diatur
- Kontrol data lebih terpusat
Kekurangan Topologi tree :
- Kemungkinan dapat terjadi data collision
- Konfigurasi kabel lebih sulit
- Peran Hub sangat vital
6. Topologi Extended Star
Topologi extended star adalah pengembangan dari beberapa topologi star
yang dicabangkan lagi, sifat dan karakteristik topologi ini hampir sama
dengan topologi star.
Kelebihan Topologi extended star :
- Tidak bergantung pada subnode, jika subnode satu putus maka subnode yang lain tidak akan terpengaruh
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode
- Penggunaan pada jaringan yang besar dan membutuhkan kabel penghubung yang banyak
- Biaya mahal dan penggunaan kabel banyak
- Tidak dapat menggunakan kabel lower grade
terimakasih sudah menyertakan link sumber :D
BalasHapus