Belajar Mengenal Harrdisk
Salah
satu hardware kompuer yang paling rentan dengan kerusakan, salah
satunya adalah HDD(Hard Disk Drive). Bagaimana tidak? Selama komputer
dihidupkan, maka harddisk selalu diakses oleh sistem. Ya, biasanya
pabrik pembuatnya sudah menaksir umur pakai harddisk. Nah, tugas kita
adalah menjaga performa dan kesehatan harrdisk agar umurnya bisa sampai
pada batas pakai yang seharusnya?
Struktur Fisik Harddisk
Secara fisik, kalau kita pretelin sebuah harddisk, maka kita bisa
lihat, sebuah susunan piringan logam yang dilengkapi dengan jarum
pencari data(head) yang berderak pada tuasnya, ya…konsepnya mirip
seperti perangkat piringan hitam yang jadul abis. Secara sistem
kerjanya, ruang simpan harddisk terdiri dari jalur-jalur berbentuk
lingkaran konsentrik yang kita sebut track. Jalur ini tersusun atas
ruas-ruas yang istilahnya cluster. Nah, kerusakan pada bagian cluster
inilah yang sering kita sebut dengan bad sector. Pada tahap awal,
kerusakan seperti mungkin masih bisa diperbaiki dengan menggunakan
software seperti Disk Manager atau semacamnya. Tetapi cara seperti itu
biasanya hanya memperpanjang sedikit usia dari harddisk kamu. Umumnya
harddisk yang sudah berumur lebih dari dua tahun kemungkinan mengalami
masalah seperti ini. Ya, kalau sudah sakit seperti itu lebih baik
cepat-cepat cari penggantinya, daripada kerburu rusak parah dan
data-data kamu hilang semuanya.
Kerusakan Pada Harddisk
Sebagaimana
yang sudah saya jelaskan bahwa harddisk terdiri dari piringan dan head.
Kedua bagian ini sangat sensitif dengan yang namanya guncangan, medan
magnet dan gangguan listrik. Intermezo sedikit, pernahkah kamu
mendekatkan sebuah magnet pada pita kaset lagu kesayangan kamu? Pasti
kalau dilakukan, kaset itu langsung rusak.
Ya, prinsipnya sama
seperti harddisk. Pengaruh medan magnet dapat merusak harddisk, jadi
berhati-hatilah. Yang kedua, head pada harddisk harus berada pada titik
data yang benar. Jika terguncang, maka head pada harddisk bisa bergeser
dari tempatnya, kalau sudah begitu harddisk bisa rusak. Satu lagi yang
membuat harddisk bisa shock yaitu putusnya aliran listrik secara
tiba-tiba, karena dengan putusnya listrik maka, head tidak kembali ke
posisi yang seharusnya yaitu kondisi pada saat harddisk dimatikan secara
normal.Ya, kalau tidak mau cepat-cepat wasallam sama harddisk kamu,
matikanlah harddisk dengan proses yang normal.
Kalau di
Windows, ya di shutdown atau di hibernate aja. Lindungilah harddisk kamu
dari benturan dan guncangan supaya harddisk tidak cepat rusak. Yang
ketiga adalah kondisi harddisk, panas yang disebabkan oleh putaran
piringan harddisk yang berebihan, akan seiring dengan kerusakan
harddisk. Untuk yang seperti ini kita hanya bisa menjaga saja supaya
harddisk tidak terlalu panas. Caranya nanti saya bahas pada tips-tips
setelah ini. Kerusakan lainnya adalah kerusakan yang bersifat logika.
Contohnya kesalahan dalam pemformatan harddisk, atau virus yang bisa
memaksa harddisk melakukan booting terus-menerus seperti brontok, Boo,
CIH beserta variannya, dan sebagainya. Bagian yang paling sensitif rusak
pada harddisk adalah pada MBR nya(Master Boot Record) letaknya ada di
bagian yang paling depan dari piringan harddisk.
Kalau bagian
ini rusak maka haddisk tidak bisa booting. Pada saat komputer
dihidupkan, tiba-tiba ada tulisan ‘primary master boot failrue’ ada
kemungkinan bagian MBR nya rusak. Yang membuat MBR rusak adalah
kesalahan pemformatan atau serangan virus seperti yang sudah saya
sebutkan. Konsepnya, virus seperti ini punya kemampuan untuk
menyembunyikan partition table. Informasi aja, partition table kita
bayangkan saja seperti peta.
Peta ini isinya adalah
alamat-alamat data pada harddisk. Misalnya track berapa, cluster mana,
sector berapa sampai berapa dan sebaginya. Kalau rusaknya bersifat fisik
misalnya karena bad sector, harddisk cuma bisa dipakai untuk menyimpan
data saja, tidak bisa dipakai untuk booting sistem operasi. Itu juga
kemungkinan paling bagus, karena kemungkinan kedua adalah harddisk
langsung rusak total. Ya, begitulah sekilas informasi tentang harddisk
yang praktisnya sensitif rusak.
Perawatan harddisk, mungkin
akan membuat harddisk lebih awet. Berikut ini ada tips-tips yang bisa
kamu lakukan pada PC di rumah masing-masing, mungkin bisa dijadikan
langkah preventif agar harddisk tetap sehat.
1. Sisakanlah ruang kosong pada harddisk paling tidak 20 persen
dari kapasitas total harddisk. Maksudnya supaya harddisk dikasih ruang
napas. Kalau kamu mau, kamu boleh membersihkan file-file temporary. Dari
menu Start >>Program >>Accessories >>System Tools
>>Disk Cleanup. Pilihlah drive C:\ lalu klik OK.
Hapuslah
item-item sampah seperti temporary files, temporary internet files,
recycle bin dan item-item yang kamu rasa tidak dibutuhkan.
2. Usahakan agar voltase listrik di rumah stabil. Kalau di rumah
kamu sering mati listrik, pakailah UPS(Uninterruptible Power Supply),
supaya kalau tiba-tiba listrik mati paling tidak kamu punya waktu
beberapa menit untuk lakukan Shutdown atau hibernate. Setidak-tidaknya
gunakanlah stabilizer untuk menormalkan voltase listrik pada 220Volt
atau 240Volt.
3.Aturlah konfigurasi sleep dan hibernasi pada sistem. Fungsi ini
akan memperlambat putaran piringan harddisk, mengurangi kerja head, dan
mengurangi pasokan daya listrik ke harddisk pada saat komputer dibiarkan
menyala. Dengan begitu kita bisa mengurangi panas yang yang berlebihan
pada harddisk. Caranya dari menu Start>>Setting>>Control
Panel>>Power Options. Aturalah Setting pada Power Schemes dan
aktifkan fungsi hibernasi pada tab Hibernate.
4.turlah ventilasi dalam casing CPU kamu. Ringkaslah posisi kabel
sebisa mungkin supaya tidak menghalangi aliran udara. Kalau perlu
tambahkan kipas heatsink yang mengarah pada harddisk untuk
mendinginkannya.
5. Membuat beberapa partisi pada harddisk untuk memisahkan
file-file sistem dengan file-file data. Simpanlah data-data kamu pada
partisi yang berbeda dengan pastisi sistem. Misalnya partisi C:\ untuk
Windows, lalu partisi D:\ untuk data. Dengan begitu kamu jangan
menyimpan data di folder my documents. Ini akan membuat harddisk lebih
teratur dalam pengaksesan data. Akan terlihat jelas jika kamu
menginstalasi OS Linux dan distronya, di sana pembagian partisi akan
menjadi prioritas utama dalam instalasi sistem. Selain itu, kalau kamu
harus menginstall ulang sistem, kamu tidak perlu membackup dulu
data-data kamu. Tinggal format aja C:\ nya.
6.Periksalah kondisi harddisk menggunakan disk tool seperti check
disk dan disk defragment yang tersedia dari Windows. Tetapi jangan
terlalu sering, karena jujur saja kalau berlebihan akan membuat harddisk
cepat soak. Untuk defragment ya lakukanlah kalau sistem sudah terasa
mulai melambat. Sedangkan Checkdisk akan run secara otomatis kalau
sistem bermasalah dikarenakan mati listrik tiba-tiba atau proses
shutdown yang tidak normal. Cara manual untuk lakukan defrag dan
checkdisk yaitu dari Windows Explorer , klik kanan pada drive yang ingin
diperiksa, lalu pilih Properties. Pada tab Tools pilihlah defragmentasi
atau pengecekan. Kalau ada perintah harus restart, ya restart aja. ‘Ga
masalah.
7.Satu lagi, apabila saat kamu menghidupkan komputer terjadi
kegagalan I/O terutama masalah Kartu Grafis yang kedor, biasanya akan
ada bunyi beep yang menandakan bahwa VGA card kendor atau tidak pas pada
posisinya, "JANGAN LANGSUNG MENEKAN TOMBOL POWER YANG ADA DI CASING
CPU"
itu juga bisa merusak harddisk.
Alasannya kenapa tidak boleh, karena pada waktu terjadi seperti itu, OS
berjalan layaknya kondisi normal, harddisk tetap muter alias bekerja
seperti biasa. Yang gagal hanya I/O grafisnya saja. Kalau langsung
dimatikan pakai tombol power di casing, file-file sistemnya bisa jadi
korup. Alhasil komputer suka hang terus nantinya.
Beda
kasusnya kalau kartu RAM yang kendor. Kalau kartu RAM yang kendor maka
OS tidak berjalan dan harddisk belum bekerja untuk ngebooting OS. Jadi
aman-aman aja langsung mematikan komputer dari power di casing.
Tapi kalau kartu grafisnya yang kendor, ada trik untuk mematikan
komputer secara aman. Caranya tunggulah beberapa saat kira-kira selama
proses startup windows berjalan. Terus kamu coba tekan
tombol Power yang ada di keyboard.Tunggu sampai komputer mati otomatis. Abis itu baru betulin posisi
kartu garafismu. Lebih Aman kan? Ya kalau memang keyboardmu masih versi
lama, yang ga ada tombol powernya yaa apa boleh buat. Makanya ganti dong
sama yang baru. Paling-paling harganya di bawah 50 rebuan. Murah demi
keamanan.